Australia perlu menterbukakan informasi yang obyektif

Australia perlu  menterbukakan informasi yang obyektif - ảnh 1
Jubir Kemlu Vietnam, Le Hai Binh
(Foto: baomoi.com)

(VOVworld) – Pada tanggal 19 Juni 2014, Mahkamah Agung Negara Bagian Victoria, Australia memberlakukan perintah pemeriksaan  yang bersangkutan dengan perkara pencetakan uang polymer. Ketika memberikan reaksi tentang kasus ini,  pada Jumat sore (8 Agustus), juru bicara Kementerian Luar Negeri (jubir Kemlu) Vietnam, Le Hai Binh menunjukkan: Setelah ada informasi-informasi tuduhan yang bersangkutan dengan  kontrak pencetakan uang polymer, badan-badan fungsional  Vietnam berkoordinasi ketat dengan pihak Australia secara serius melakukan pemeriksaan  kasus, tapi  tidak menemukan informasi, dokumen dan bukti  manapun yang bersangkutan dengan  korupsi dari para pejabat Vietnam. Setelah bertahun–tahunmelakukan  penyelidikan, pada tahun 2012, Mahkamah Agung Australia dan Kerajaan Inggeris  telah memvonis tuduhan-tuduhan yang bersangkutan dengan beberapa  warga negara Australia dan Kerajaan Inggeris  menyuap  pejabat asing, diantaranya ada pejabat Vietnam adalah tidak berdasar. Namun, pada tanggal 19 Juni 2014, Mahkamah Agung Negara Bagian Victoria telah memberlakukan perintah pemeriksaan yang bersangkutan dengan pencetakan uang  polymer yang menyebut nama beberapa pejabat  tinggi asing, diantaranya ada Vietnam. Ini merupakan tindakan yang bertendens buruk, berpengaruh negatif terhadap kehormatan perseorangan pemimpin tersebut, negeri Vietnam maupun hubungan antara Vietnam dan Australia. Vietnam memprotes keras tindakan Mahkamah Agung Negara Bagian Victoria dan dengan serius menuntut kepada pihak Australia memberikan keterangan yang jelas tentang perintah pemeriksaan ini dan menterbukakan informasi obyektif  dan benar  tentang kasus ini.

Pada  Minggu (7 Agustus),  Kemlu Vietnam  telah menemui wakil dari Kedutaan Besar Australia  di kota Hanoi  untuk menyampaikan nota  protes  tentang  kasus ini./.

 

 

Komentar

Yang lain