(VOVworld) – Dalam satu pesan menyambut Hari Wanita Internasional (8 Maret), Uni Parlemen Dunia (IPU) memberitahukan bahwa prosentase wanita yang ikut parlemen di seluruh dunia telah naik hampir dua kali lipat dalam waktu selama 20 tahun ini, dari 11,3% pada 1995 mencapai lebih dari 22% pada 2015. Kawasan Benua Amerika merupakan tempat yang mencapai hasil paling tinggi dalam usaha mendorong kesetaraan gender dalam perpolitikan dengan prosentase legislator wanita naik dari 12,7% pada 1995 mencapai 26,4% pada 2015.

Pada Minggu (8 Maret) di kota Thailand, Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayuth Chan-O-Cha mengimbau kepada rakyat negara ini supaya mendorong peranan wanita Thailand dalam kalangan masyarakat serta memberdayakan kaum wanita. Pemimpin Thailand ini juga mengimbau kepada rakyat Thailand supaya terus memberikan sumbangan kepada misi pemberdayaan wanita supaya bisa menjadi satu tenaga pendorong bagi perubahan dalam kalangan masyarakat di negara Asia Tenggara ini.

Di negara tetangganya, PM Kamboja, Hun Sen menegaskan bahwa negara ini telah mencapai kemajuan-kemajuan yang jelas dalam mendorong posisi kaum wanita di bidang-bidang sosial-ekonomi, politik dan kesehatan dalam waktu selama 2 dekade ini. Sementara itu di India, PM Narendra Modi memberitahukan bahwa Pemerintah akan cepat membentuk pusat-pusat sekali berhenti serta jaringan hotline untuk membantu kaum wanita. Dia juga menegaskan bahwa Pemerintah India berkomitmen akan mendatangkan perubahan-perubahan yang positif kepada kehidupan kaum wanita di negara ini, bersamaan itu mendesak seluruh warga supaya bersama-sama menghapuskan semua bentuk diskriminasi dan ketidak-adilan terhadap kaum wanita.

Sedangkan pada Sabtu (7 Maret) di Kuba juga berlangsung pawai demi perdamaian di ibukota La Habana. Para peserta pawai ini telah membawa banyak spanduk dan memekikkan slogan yang mendukung perdamaian, hak kesetaraan gender serta perkembangan kaum wanita di Kuba dan seluruh dunia. Sementara itu, pada Minggu (8 Maret) di Algiers, ibukota Aljazair telah diadakan rapat umum yang memuliakan peranan kaum wanita terhadap Tanah Air./.