Banyak aktivitas menyambut Bulan Aksi demi anak-anak

(VOVworld) – Beraksi demi satu masyarakat tanpa kekerasan dan interupsi terhadap anak-anak merupakan tema upacara pencanangan Bulan Aksi demi Anak-Anak yang diadakan pada Rabu (28 Mei) di provinsi Dien Bien (Vietnam Utara). Ini merupakan aktivitas untuk meningkatkan kesedaran dan tanggung jawab seluruh masyarakat dalam membela dan merawat anak-anak, khususnya anak-anak miskin, anak-anak etnis minoritas di daerah pedalaman dan daerah pelosok di wilayah provinsi. Dalam upacara ini, pimpinan provinsi Dien Bien telah memberikan 50 bingkisan dan beasiswa dengan jumlah uang kira-kira VND 30 juta kepada anak-anak yang mengalami kesulitan, tapi menggeliat dalam usaha belajar di berbagai perkampungan anak-anak dan pusat sponsor di provinsi ini.

Banyak aktivitas menyambut Bulan Aksi demi anak-anak - ảnh 1
Banyak aktivitas telah digelarkan
(Foto: khamphahue.com.vn)

Di provinsi Hung Yen, aktivitas-aktivitas dalam Bulan Aksi demi Anak-anak akan berfokus membangun lingkungan hidup yang aman, sehat dan akrab untuk anak-anak; membantu, memberikan bingkisan dan beasiswa, membantu memeriksa kesehatan dan melakukan operasi rehabilitasi fungsi untuk anak-anak penyandang cacad dan terkena penyakit jantung sejak lahir, dll; mencanangkan pembangunan Dana Bantuan Anak-Anak semua tingkat.

Pada Rabu (28 Mei), Komite Rakyat provinsi Phu Yen mengadakan pencanangan untuk menyambut Bulan Aksi demi Anak-Anak tahun 2014. Menurut itu, provinsi ini berusaha supaya pada 2014, ada 98% kecamatan, kotamadya yang mendapat pengakuan mencapai patokan sesuai dengan anak-anak; 100% anak-anak di bawah 6 tahun mendapat kartu asuransi kesehatan, kira-kira 90% anak dan keluarga mendapat konsultasi psikologi, hukum untuk meningkatkan ketrampilan hidup, merawat kesehatan; membawa 95% anak-anak gelandangan kembali berbaur pada komunitas.

Pada hari yang sama di kota Da Nang (Vietnam Tengah), Asosiasi Korban Agent Oranye/dioxin kota Da Nang mengadakan pertemuan dan memberikan bingkisan kepada anak-anak yang adalah korban agent oranye/dioxin./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain