(VOVworld) – Pada Selasa (18 November) di kota Hanoi, Direktorat Promosi Dagang (dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam) berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat di kota Hanoi mengadakan lokakarya dengan tema “Perdagangan Vietnam – Amerika Serikat menjelang Perjanjian TPP: prospek dan tantangan”. Menurut data dari Direktorat tersebut, sampai sekarang ada 107 proyek investasi Amerika Serikat yang sedang digelarkan di Vietnam, dengan total modal kira-kira 20 miliar dolar Amerika. Pada 2013, nilai ekspor-impor bilateral mencapai kira-kira 28 miliar dolar Amerika. Terhitung sampai Oktober lalu, nilai ekspor barang dagangan Vietnam ke Amerika Serikat mencapai kira-kira 19 miliar dolar Amerika.

Diantaranya barang tekstil dan produk tekstil menduduki posisi pelopor dalam hal nilai perdagangan, kemudian disusul barang alas kaki, barang dari kayu dan interior, barang mekanik, barang elektronik, dll. Semua angka ini menunjukkan bahwa potensi kerjasama antara dua negara masih sangat besar, khususnya ketika Perjanjian Kemitraan Ekonomi Trans Pasifik (TPP) ditanda-tangani pada Desember mendatang. Tarif akan menjadi 0%, banyak jenis barang dagangan yang lebih kompetitif. Menurut Nguyen Hong Duong, Wakil Kepala Direktorat Pasar Benua Amerika dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, di samping kebijakan-kebijakan prioritas yang diperoleh setelah ikut TPP, maka badan usaha Vietnam juga akan menghadapi banyak pagar rintangan dagang ketika mengekspor barang dagangan ke pasar Amerika Serikat. Oleh karena itu, badan usaha harus berinisiatif melakukan investasi pada teknologi produksi, memenuhi tuntutan tentang penjaminan lingkungan hidup dan penggunaan tenaga kerja./.