(VOVworld) – Taufan salju dengan nama sebutan “Snowzilla” terus merajalela sehingga melumpuhkan berbagai negara bagian di Amerika Serikat Timur Laut pada 23-24/1, dengan jumlah salju yang turun setebal 70 cm, bahkan di beberapa daerah bisa mencapai 90 cm, menjadi salah satu diantara 5 taufan salju yang paling besar dalam sejarah Amerika Serikat. Menurut statistik sementara, terhitung sampai Minggu siang (24/1), sedikitnya 19 orang telah tewas akibat taufan salju ini.

Ribuan penerbangan telah dibatalkan karena salju menutupi semua bandara di New York, Philadelphia, Washingtong dan Baltimore. Kira-kira 200.000 orang tidak mendapat distrik pada saat ratusan kecelakaan terjadi akibat taufan salju. Gubernur negara bagian New Yok, Andrew Cuomo telah memberlakukan perintah membelokade semua jalan-jalan dalam kota dan antar-negara bagian, bersamaan itu menutup jalan tol di sebelah Barat yang menuju ke New Jersey. Jasa-jasa kendaraan publik seperti bis dan ketera api bawah tanah juga dihentikan. Semua museum harus tutup pintu dan Teater Bradway juga membataskan berbagai pertunjukan. Di Washington DC. Pemerintahan kota ini telah meminta kepada warganya supaya tidak keluar rumah dan menggerakkan pasukan tambahan untuk membersihkan salju.