Banyak Negara di Dunia secara Bertahap Berubah ke Strategi Hidup Berdampingan dengan Covid-19 untuk Pulihkan Ekonomi

(VOVWORLD) - Menurut laman statistik worldometers.info, hingga 15 Oktober pukul 1.00 UTC, di seluruh dunia tercatat lebih dari 240 juta kasus infeksi Covid-19, di antaranya hampir 4,9 juta kasus kematian. Amerika Serikat tetaplah negara yang terdampak paling parah akibat wabah dengan lebih dari 45,5 juta kasus infeksi, di antaranya hampir 740.000 kasus kematian.

Pada saat prosentase cakupan vaksin meningkat, bersamaan itu ditetapkan bahwa tidak bisa memadamkan wabah sepenuhnya dalam waktu singkat, jadi hampir semua negara di dunia tengah berubah ke strategi hidup berdampingan secara aman dengan Covid-19 untuk memulihkan perekonomian.

Pemprov Bali (Indonesia) pada 14 Oktober telah mengeluarkan perizinan untuk membuka kembali rute-rute penerbangan internasional dari beberapa negara tertentu, di antaranya Tiongkok, Jepang, dan Perancis, dan secara bertahap membuka pintu menyambut wisatawan kembali ke pulau tetirah ini.

Filipina juga mengumumkan akan membuka kembali bioskop dan ruang olahraga di Ibukota Manila sejak 16 Oktober karena jumlah kasus infeksi Covid-19 baru di sini merosot secara drastis dan prosentase cakupan vaksin meningkat.

Per 1 November mendatang, Thailand akan membebaskan ketentuan isolasi terhadap wisatawan lewat jalur udara yang telah divaksinasi penuh asal 5 negara yang meliputi Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Singapura, dan Tiongkok.

Komentar

Yang lain