(VOVworld) – Sehari setelah pers mengumumkan kasus pembocoran dokumen terbesar yang bernama “Dokumen Panama”, Selasa (5/4), serentetan negara di dunia menyatakan akan melakukan investigasi terhadap informasi-informasi yang bersangkutan dengan even yang menggoncangkan dunia ini. Dokumen-dokumen yang dibocorkan itu bersangkutan dengan aktivitas-aktivitas Perusahaan Hukum Mossack Fonseca di Panama menunjukkan bahwa kantor hukum ini telah “membantu” banyak tokoh yang berpengaruh serta banyak pemimpin di dunia menghindari pajak.
Perusahaan Hukum Mossack Fonseca merupakan unit utama
yang bersangkutan dengan kasus "Dokumen Panama".
(Foto: AFP / vov.vn)
Kepala delegasi legislator Partai Sayap Kiri di Parlemen Jerman, Sahra Wagenknecht meminta supaya membentuk satu komisi investigasi di Parlemen untuk melakukan investigasi terhadap penghindaran pajak serta menjalankan tindakan-tindakan keras dan gigih terhadap bank-bank yang membantu penghindaran pajak itu.
Sementara itu, para jaksa urusan investigasi keuangan Perancis, Senin (4/4), memberitahukan akan melakukan investigasi terhadap kecurangan pajak yang bersangkutan dengan Perusahaan Hukum Mossack Fonseca. Sebelumnya, Kementerian Keuangan negara ini juga memberitahukan akan berusaha mendekati dokumen-dokumen tersebut dan mengenakan sanksi-sanksi terhadap orang-orang yang menghindari pajak.
Pada hari yang sama, kalangan otoritas Spanyol dan beberapa negara lain seperti Swiss, Austria, Norwegia, Swedia, Ukraina, Australia dan Costa Rica juga memberitahukan akan melakukan investigasi terhadap semua perseorangan, perusahaan dan bank yang berada dalam daftar “Dokumen Panama” tentang kemungkinan menghindari pajak, membantu penghindaran pajak atau kecurangan keuangan.