Banyak negara menegaskan kembali dukungan terhadap hak-hak sah dari Palestina
(VOVWORLD) -Yordania, Mesir dan Perancis menegaskan kembali dukungan terhadap hak-hak sah dari Palestina tentang pembentukan satu Negara Palestina pada masa depan dengan Jerusalem Timur menjadi Ibukota-nya.
Presiden Mesir, AbL Al Sisi de |
Dalam semua pembicaraan di Ibukota Amman, Minggu (13 Januari), Raja Yordania Abdulah II dan Presiden Mesir AbdeL Fattah Al Sisi menekankan penghentian bentrokan antara Palestina dan Israel; mengakui satu peramaian berjangka panjang dan adil, berdasarkan pada solusi dua Negara berdasarkan garis perbatasan tahun 1967 dengan Jerusalem Timur sebagai Ibukota dan Gagasan Perdamaian Arab tahun 2002. Dua Pemimpin juga berseru kepada Israel supaya dengan segera menghentikan eskalasi di Yerussalem dan menghentikan semua pelanggaran terhadap Masjid Al Aqsa.
Pada hari yang sama, ketika berbicara di depan jumpa pers bersama di Ibukota Amman dengan timpalannya dari Perancis, Jean-Yves Le Drian, Menteri Luar (Menlu) Negeri Yordania, Ayman Safadi menekankan bahwa negara ini dan Perancis menyepakati bahwa keamanan di kawasan Timur Tengah mengalami ancaman karena kurang ada-nya satu solusi untuk bentrokan Palestina- Israel. Menlu Jean-Yves Le Drian telah beraudiensi kepada Raja Adbdullah II dan berbahas tentang perkembangan- perkembangan di kawasan Timur Tengah.