Banyak Negara Muslim Memprotes Pembakaran Alquran
(VOVWORLD) - Beberapa negara Muslim di Timur Tengah telah mencela tindakan membakar Alquran yang terjadi di Stockholm, Ibukota Swedia pada tgl 28 Juni, hari pertama Hari Raya Eid al-Adha – satu festival beragama paling besar bagi umat muslim.
Uni Emirat Arab (UEA) pada tgl 28 Juni, telah memanggil Duta Besar (Dubes) Swedia di negara ini untuk memprotes tindakan pembakaran versi Alquran di Stockhom. Dalam satu pernyataan pada tgl 29 Juni, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi dengan keras mencela tindakan seorang demonstran yang telah membakar Alquran di luar Masjid di Ibukota Stockholm.
Juga pada hari yang sama, Jordani telah memanggil Dubes Swedia di Amman untuk memprotes tindakan tersebut dan menyatakan bahwa tindakan ini merupakan “provokatif dan diskriminasi ras. Kemenlu Kuwait menunjukan bahwa pembakaran Alquran merupakan tindakan yang menghina umat Muslim di seluruh dunia. Iran juga mencela tindakan pembakaran Alquran dan menyebut tindakan ini sebagai tindakan “provokatif, tidak bisa dimengerti, dan tidak bisa diterima”.