(VOVworld) – Kanal televisi RTL, Belanda pada Rabu (12 Agustus), memberitahukan bahwa Pemerintah Belanda menolak mengumumkan dokumen-dokumen tentang pesawat terbang MH17 milik Malaysia Airlines yang jatuh di Ukraina Timur pada Juli 2014.


Sebelumnya, berbagai media massa mengirim surat kepada Menteri Keamanan dan Hukum Belanda, Ard van der Steur yang meminta supaya mengumumkan semua dokumen tentang jatuhnya pesawat terbang sesuai dengan undang-undang mengenai kebebasan mendekati informasi. Ketika menanggapi permintaan ini, Menteri Steur menyatakan bahwa kasus pesawat terbang MH17 punya pengaruh besar terhadap warga negara ini, tapi ada banyak masalah rahasia yang masih belum bisa diumumkan.

Pesawat terbang Boeing 777 yang berkode MH17 dari Malaysia Airlines mengangkut 298 penumpang dan kru penerbangan dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur telah jatuh pada saat terbang di wilayah udara Ukraina Timur, sehingga menewaskan semua orang dalam misi penerbangan itu, diantaranya ada 193 orang Belanda.