Belgia akan Cepat Lakukan Proyek-Proyek Bantuan Vietnam untuk Mendetoksi Agen Oranye/Dioksin

(VOVWORLD) - Dalam kunjungan kerja di Belgia, pada tgl 31 Januari dan 01 Februari, di Ibukota Brussel, Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son telah beraudiensi kepada Ketua Majelis Tinggi Belgia, Stephanie D’Hoses, Ketua Majelis Rendah Belgia, Eliane Tillieex dan Menteri Luar Negeri, Masalah-Masalah Eropa, Perdagangan Asing dan Penyelenggaraan Kebudayaan Belgia, Hadja Lahbib.
Belgia akan Cepat Lakukan Proyek-Proyek Bantuan Vietnam untuk Mendetoksi Agen Oranye/Dioksin - ảnh 1Bandara A So diliputi dengan pohon hijau setelah detoksi agen oranye (Ilustrasi) 9Foto: Do Truong/VNA)

Pada semua pertemuan, Menlu Bui Thanh Son menegaskan Vietnam selalu ingin memperkuat secara komprehensif hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Belgia, menyambut Parlemen Belgia yang telah meratifikasi Resolusi mendukung para korban agen oranye/dioksin Vietnam. Dia meminta Parlemen Belgia supaya cepat meratifikasi Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA) untuk memaksimalkan potensi kerja sama antara kedua negara di bidang investasi, mendorong Komisi Eropa untuk cepat menghapuskan kartu kuning IUU.

Di pihak Belgia, Ketua Senat Belgia, Stephanie D’Hose sepakat dengan cepat menandatangani Kesepakatan kerja sama antara MN Vietnam dengan Parlemen Federasi Belgia, menyambut baik kerja sama antara kedua belah pihak di forum-forum parlemen regional dan internasional. Dia menegaskan bahwa Belgia akan cepat menjalankan proyek-proyek bantuan bagi Vietnam untuk mendetoksi agen oranye/dioksin, mendukung Parlemen Eropa cepat mengeluarkan Resolusi dan bertindak membantu Vietnam.   

Dalam pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri, masalah-Masalah Eropa, Perdagangan Luar Negeri dan Penyelenggaraan Kebudayaan Belgia, Hadja Lahbid, kedua Menteri juga mendiskusikan masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, menegaskan terus berkoordinasi erat dan saling mendukung di berbagai organisasi dan forum multilateral, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia dan mendorong kerangka Kemitraan strategis Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) – Uni Eropa.

Komentar

Yang lain