Belum ada informasi tentang warga negara Vietnam maupun orang asing di Vietnam yang terkena MERS CoV

(VOVworld) – Pada jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, pada Kamis (11 Juni), dalam keterangannya tentang reaksi Vietnam  tentang Pernaytaan bersama kelompok G-7 yang isinya merasa cemas tentang Laut Timur, juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh menyatakan bahwa sekarang ini, situasi di Laut Timur telah menimbulkan kecemasan mendalam di kalangan komunitas internasional dan jelaslah tidak menguntungkan penjagaan perdamaian dan kestabilan di kawasan maupun di Laut Timur. Vietnam menyambut baik dan mendukung semua sumbangan yang konstruktif, proaktif dan bertanggung-jawab dari semua negara di dalam dan di luar kawasan demi perdamaian dan kestabilan di Laut Timur.


Belum ada informasi tentang warga negara Vietnam maupun orang asing di Vietnam yang terkena MERS CoV - ảnh 1
Juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh
(Foto: laodong.com.vn)

Tentang informasi kapal Binhai 517 dari Tiongkok yang masuk wilayah laut Vietnam pada 6 Juni dan di atas perjalanan ke Thailand telah melewati banyak blok migas Vietnam, juru bicara Le Hai Binh memberitahukan bahwa kekuatan fungsional Vietnam selalu memantau secara ketat aktivitas kapal ini dan setelah kekuatan fungsional Vietnam melakukan tindakan-tindakan yang perlu, maka kapal ini telah keluar dari wilayah laut Vietnam dari 8 Juni 2015.

Yang bersangkutan dengan wabah MERS CoV yang sedang meningkat di Republik Korea dan situasi warga negara Vietnam di sini, juru bicara Le Hai Binh menegaskan: “Hingga sekarang ini, belum ada informasi yang menegaskan warga negara Vietnam atau orang asing di Vietnam yang terkena wabah ini. Akan tetapi, Kemlu dan badan-badan perwakilan Vietnam di luar negeri, diantaranya ada Republik Korea sedang melakukan pemantauan secara ketat untuk mengambil langkah-langkah yang perlu pada situasi darurat”./


Komentar

Yang lain