Bentrokan antara Fatah dan Hamas terjadi di Tepi Barat.
(VOVworld) – Tanpa memperdulikan permufakatan menyatukan Palestina, pada Selasa (10 Juni) di Tepi Barat terjadi lagi bentrokan antara pasukan keamanan yang pro Presiden Mahmoud Abbas dan para pendukung gerakan Hamas. Kasus ini berlangsung ketika para pendukung Hamas melakukan pawai di kota Ramallah di Tepi Barat, memekikkan slogan anti Israel dan menyatakan dukungan terhadap para tahanan Palestina yang sedang ditangkap di penjara-penjara Israel. Hamas menuduh pasukan keamanan di kota Ramallah telah mencegah iring-iringan mobil, menyita slogan-slogan, menggunakan kekerasan terhadap beberapa demonstran.
Perselisihan dalam membayar gazi kepada para pegawai negara
menyebabkan ketegangan di jalur Gaza
(Foto:vietnamplus.vn)
Sebelumnya, faksi Fatah pimpinan Presiden Abbas menuduh para anggota Hamas menyerang para pendukung Fatah di kota Hebron di Tepi Barat pada 9 Juni.
Dalam pidatonya pada Selasa (10 Juni) , pemimpin no.2 dari Hamas, Moussa Abu Marzouk mengakui bahwa Pemerintah Persatuan Palestina sedang berhadapan dengan banyak masalah, tapi menolak ada krisis dalam hubungan antara Hamas dan Fatah. Dia juga mengaskan tekad menangani perselisihan, tanpa memperdulikan ketegangan antara dua pihak yang baru meledak./.