(VOVworld) – Sedikit-dikitnya 23 orang tewas dan 40 orang lain luka-luka setelah dua hari terjadi bentrokan sengit antara dua suku bangsa Nubia dan Arab Haleyla di propinsi Aswan, daerah udik di Mesir.


Menurut seorang penduduk daerah setempat, huru hara terjadi ketika warga Haleyla memukul satu anggota suku bangsa Nubia dan membunuhi 4 orang lain  pada 4 April lalu. Setelah upacara pemakaman 4 korban ini, ratusan orang Nubia telah menyerang satu jalan orang Haleyla, membunuhi 10 orang.

Perdana Menteri sementara Ibrahim Mahlab, Menteri Dalam Negeri Mohamed Ibrahim dan Menteri Perkembangan daerah Adel Labib telah secara mendadak datang ke Aswan dalam upaya menstabilkan situasi. Wakil orang Nubia telah meminta kepada Perdana Menteri sementara supaya menerapkan  perintah jam malam di kawasan Khor Awada di Aswan Timur, bersamaan itu memasok air minum dan bahan makanan kepada penduduk yang sedang mengalami kemacetan di daerah ini. Sekarang, tentara telah digelarkan ke kawasan itu untuk mencegah eskalasi bentrokan ./.