Berbahas tentang Laut Timur pada lokakarya di auditorium Universitas Perancis.
(VOVworld)- Tabrakan di Laut Timur merupakan masalah panas yang bersangkutan dengan Eropa, Perancis, oleh karena itu perlu membawanya ke dalam perbahasan sebagai satu tema ilmu pengetahuan politik yang penting dalam universitas-universitas. Demikian kesimpulan para Profesor Laurent Gedeon dan Francois Guillemot pada lokakarya dengan tema:
“Tantangan-tantangan dari ketegangan Tiongkok dan Vietnam” yang diadakan oleh Institut Asia Timur dari Sekolah Tinggi Keguruan Lyon, di Perancis. Lokakrya ini berbahas tentang perkembangan-perkembangan sekarang di zona ekonomi eksklusif Vietnam di banyak segi.
Orang Vietnam di luar negeri memprotes tindakan salah Tiongkok
(Foto: vov.vn)
Dalam kerangka lokakarya ini, para pembicara dan para peserta berbahas tentang banyak segi, diantaranya memberikan solusi-solusi yang Vietnam bisa gelarkan. Menurut Profesor Laurent Gedeon, ada tiga solusi yang perlu dilaksanakan Vietnam secara serempak dan kuat. Dia mengatakan:
“Menurut saya ada tiga solusi yang perlu secara serempak dilaksanakan Vietnam. Pertama, mengusahakan solusi perundingan diplomatik dan damai. Kedua, mempertimbangkan pelaksanaan tindakan hukum, menurut itu Vietnam bisa membawa Tiongkok ke depan Pengadilan Internasional Den Haag, pengadilan tentang hukum laut atau pengadilan arbitrase. Vietnam juga bisa mengusahakan membawa masalah ini untuk dibahas di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, akan tetapi, untuk melaksanakan hal ini, Vietnam perlu mendapat dukungan kuat dari negara-negara anggota PBB. Ketiga, Vietnam perlu terus mendorong dukungan internasional terhadap perjuangan Vietnam, khusunya negara-negara ASEAN. Karene kemungkinan Tiongkok tidak mendukung dan memblokade gugatan-gugatan sangat mudah terjadi, dan pada saat itu Vietnam memerlukan dukungan negara-negara lain untuk memprotes Tiongkok”.
Juga pada lokakarya ini, para pakar Perancis beranggapan bahwa salah satu masalah utama ialah penyatuan dan solidaritas dari negara-negara ASEAN guna mencapai pandangan terhadap Tiongkok dalam sengketa di Laut Timur, maka baru menciptakan tekanan yang berarti terhadap Beijing./.