Demonstrasi anti pemerintah terjadi di Mesir
(VOVworld) – Pada Selasa (18 Juni), gelombang demonstransi anti pemerintah telah terjadi di banyak kota di Mesir setelah Presiden Mohammad Morsi mengajukan keputusan mengangkat lagi 17 gubernur propinsi baru, diantaranya ada 7 orang dari Ikhwanil Muslimin dan Adel Ek Khayat, mantan anggota kelompok bersenjata Islam Gamaa Islamiya sebagai satu gerak-gerik memperkokoh kekuasaan.
Gelombang demonstransi anti pemerintah telah terjadi di banyak kota di Mesir (Ilustrasi)
(Foto: laodong.com.vn) Semua demonstrasi cepat melanda ke di banyak kota Mesir dan terjadi banyak bentrokan antara pasukan keamanan dan para penentang ketika mereka mengorganisasi pengepungan kantor-kantor pemerintah . Polisi harus menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi di kota Tanta, kotamadya propinsi Gharbiya, setelah kaum demonstrans mengupung jalan ke pusat pemerintah daerah. Selain itu, semua demonstrasi juga berlangsung di luar kantor pemerintah semua propinsi Fayoum, Manofiya dan Beheira./.