Deputi Menteri Keamanan Publik Vietnam To Lam menerima Dubes Keliling urusan Kebebasan Beragama Internasional dari Kemlu AS
(VOVworld) – Ketika menerima David Saperstein, Duta Besar (Dubes) Keliling urusan kebebasan beragama internasional dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat (AS), hari Selasa (29/3), Letnan Jenderal To Lam, Deputi Menteri Keamanan Publik Vietnam menegaskan: Hak asasi manusia (HAM) merupakan target, sekaligus merupkan tenaga pendorong dalam proses perkemangan dan usaha pembaruan menyeluruh di Vietnam. Semua hak manusia diinstitusikan dengan Undang-Undang Dasar dan undang-undang serta terjamin dilaksanakan dengan banyak haluan, kebijakan dan mekanisme. Vietnam sekarang adalah anggota dari hampir semua Konvensi internasional yang paling penting tentang hak manusia diantaranya ada konvensi tentang hak-hak sipil, politik, Konvensi tentang hak ekonomi, soial-budaya. Vietnam adalah sebuah negara tentang kebebasan beragama, menghormati hak kebebasan berkeyakinan dari warga, hal itu dimanifestasikan dalam Undang-Undang Dasar Vietnam. Pemerintah Vietnam membuat kebijakan konsekuan dan selalu berupaya untuk menjamin kehidupan berkeyakinan dan beragama dari rakyat, menganggap ini sebagai target penting yang seiring dengan usaha pembaruan dan perkembangan sosial-ekonomi.
Letnan Jenderal To Lam, Deputi Menteri Keamanan Publik Vietnam (kanan) menerima David Saperstein, Dubes Keliling urusan kebebasan beragama internasional dari Kemlu AS
(Foto: cand.com.vn)
Deputi Menteri To Lam percaya bahwa kunjungan kerja Dubes tersebut di Vietnam kali ini akan membantu dua pihak mencari tahu lebih banyak lagi demi kepentingan dua negara, demi target perkembangan dan perdamaian dari semua negara di dunia dan di kawasan, diantaranya ada masalah agama dan HAM.