(VOVworld) - Pada Rabu (24 Oktober), di kota Hanoi, Deputi Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc telah menerima delegasi terdiri dari 10 utusan Kamboja yang berjasa membantu kaum relawan Vietnam selama masa bakti di Kamboja, yang dikepalai Bapak Lim Chhay, Deputi Sekretaris negara, Kementerian Sosial, Veteran Perang dan Rehabilitasi Pemuda Kamboja untuk melalukan kunjungan di Vietnam dari 22- 28 Oktober 2012.



Deputi Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menegaskan: Dua negara Vietnam dan Kamboja ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, bersatu berjuang untuk menentang musuh. Solidaritas dan saling membantu telah membantu rakyat dua negeri terus-menerus mencapai banyak kemenangan besar dalam perjuangan untuk membebaskan bangsa dulu, maupun dalam usaha pembangunan dan pengembangan Tanah Air saat ini.

Partai Komunis, Negara dan rakyat negeri Vietnam selalu menghormati dan dengan tulus berterima kasih atas dukungan dan bantuan besar yang diberikan oleh Pemerintah dan rakyat  Kamboja  kepada Vietnam selama beberapa periode sejarah. Deputi Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc percaya bahwa hubungan persahabatan tradisional Vietnam-Kamboja alalah asset yang tak ternilai harganya dari dua negara, adalah faktor yang menentukan terhadap kemenangan usaha revolusi di masing-masing negara.

Juga ada Rabu sore (24 Oktober) di kota Hanoi, delegasi warga negara Kamboja yang dikepalai oleh Lim Chhay, Sekretaris Menteri; Kementerian Sosial, Veteran Perang dan Rehabilitasi Pemuda Kamboja  telah mengadakan pertemuan bersahabat dengan  dengan lebih dari 100 pakar dan prajurit sukarela Vietnam yang pernah melakukan tugas di Kamboja. Pada pertemuan ini, para peserta telah bersama-sama  membeberkan lagi tradisi tradisional yang baik tentang hubungan solidaritas antara dua negara dan sumbangan yang diberikan para pakar dan prajurit sukarela Vietnam  dalam usaha  pembangunan dan pembelaan Tanah Air Kamboja. Khususnya, para peserta Kamboja telah menyatakan kegembiraan  ketika mengunjungi Vietnam dan dapat menemui lagi para sahabat yang pernah  bahu-membahu  dalam saat  mengalami kesulitan dan bicara tentang  kesan-kesan mendalam  dan tulus dengan pakar pakar dan prajurit sukarela Vietnam di Kamboja. Ketika berpidato di depan pertemuan ini, Lim Chhay memberitahukan: “Kami seperti halnya dengan seluruh rakyat Kamboja akan tidak melupakan andil besar yang diberikan para pakar dan prajurit sukarela Vietnam yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk membela dan mengembangkan Tanah Air Kamboja. Hanya ada Partai, Pemerintah, tentara dan rakyat Vietnam yang baru mempunyai perasaan yang mendalam dan bersaudara dan membantu rakyat Kamboja seperti itu”.

Para peserta  semuanya  mengatakan bahwa  sejarah hubungan persahabatan tradisional Kamboja-Vietnam telah diuji oleh waktu dan sekarang ini, hubungan itu  semakin meningkat, memenuhi  aspirasi rakyat dua negeri Vietnam dan Kamboja./.