Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh bertemu dengan Deputi Pertama Menlu AS, Antony Blinken

(VOVworld) – Dalam kerangka aktivitas- aktivitas delegasi tingkat tinggi Vietnam ketika menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) angkatan ke-71 di kota New York, Amerika Serikat (AS), pada Kamis pagi (22/9), (waktu lokal), Deputi Perdana Menteri ( PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh menerima Deputi Pertama Menlu AS, Antony Blinken. Pada pertemuan tersebut, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan bahwa dua fihak perlu terus memperkuat pertukaran dan dialog di berbagai tingkat, khususnya di tingkat tinggi untuk mendorong lebih lanjut lagi semua segi kerjasama yang menjadi minat bersama di 3 tingkat bilateral, regional dan internasional, bersamaan itu mengurangi perbedaaan-perbedaan pandangan antara dua negara, demi kepentingan rakyat dua negeri, demi perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan dan di dunia.           

Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh bertemu dengan Deputi Pertama Menlu AS, Antony Blinken - ảnh 1
Panorama pertemuan tersebut
(Foto: vov.vn)


Pada fihaknya, Deputi Menlu Antony Blinken menyatakan kegembiran tentang perkembangan yang positif dalam hubungan dua negara pada waktu lalu, menyatakan bahwa dua fihak perlu menggunakan ancang-ancang hubungan aktif, terus mengembangkan dialog dan tukar-menukar delegasi berbagai tingkat untuk memperkuat kerjasama yang substantif.           

Dua fihak berbagi penilaian tentang situasi keamanan- politik di kawasan, diantaranya ada tantangan-tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional. Dua fihak telah berbahas tentang usaha mendorong pemecahan atas sengketa di Laut Timur dengan langkah-langkah damai, menghormati secara lengkap proses diplomatik dan hukum, di atas dasar menaati hukum internasional, diantaranya ada UNCLOS tahun 1982 untuk menjaga perdamaian, kestabilan, keamanan, kebebasan maritim dan penerbangan di kawasan Laut Timur.             

Pada pagi harinya, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh telah mengadakan simposium meja bundar dengan dihadiri oleh kira-kira 25 badan usaha papan atas AS, diantaranya ada banyak badan usaha yang adalah para investor besar di Vietnam seperti Grup Intel, Metlife, Cargill, dan Coca Cola.     

Komentar

Yang lain