Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh mengadakan pembicaraan dengan Mernlu Inggeris, Philip Hammond

(VOVworld) - Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, hari Selasa (12/4), mengadakan pembicaraan dengan Menlu Kerajaan Inggeris, Philip Hammond yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam.


Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh mengadakan pembicaraan dengan Mernlu Inggeris, Philip Hammond - ảnh 1
Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh (kanan) mengadakan pembicaraan dengan Menlu Kerajaan Inggeris, Philip Hammond
(Foto: infonet.vn)

Pada pembicaraan ini, dua pihak berharap akan mendorong penggelaran proyek pembangunan Universitas Vietnam-Inggeris di Vietnam, memperluas kerjasama pendidikan kejuruan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi di Vietnam, menciptakan  syarat yang kondusif bagi  para mahasiswa dan pelajar Vietnam yang  mengikuti kuliah di Inggeris. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada pihak Inggeris supaya mempelajari dan menggelarkan proyek-proyek kongkrit seperti Dana “Makmur” yang baru dari Pemerintah Inggeris untuk mengatasi  akibat perubahan iklim  di daerah dataran rendah sungai Mekong (Vietnam Selatan). Ketika berbicara di depan jumpa pers seusai pembicaraan ini, Menlu Pham Binh Minh memberitahukan: “Kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi merupakan soko guru prioritas dalam hubungan antara dua negara. Kami sepakat memperkuat  kerjasama antara dua negara seperti menciptakan syarat yang kondusif bagi para badan usaha dua negara untuk bisa mendekati pasar, memperkuat investasi dan bisnis di masing-masing negara. Mengembangkan secara maksimal keunggulan dan peluang melakukan investasi dan bisnis yang diberikan oleh Perjanjian Perdagangan Bebas  antara Vietnam dan Uni Eropa ketika  perjanjian ini diesahkan”.


Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh dan Menlu Kerajaan Inggris, Philip Hammond berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional, diantaranya ada masalah Laut Timur, menganggap bahwa semua sengketa perlu ditangani dengan langkah-langkah damai, jangan menjalankan tindakan-tindakan yang merumitkan situasi, jangan menggunakan kekerasan dan harus menghormati hukum internasional, diantaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982. 

Pada fihaknya, Menlu Kerajaan Inggris, Philip Hammond menekankan bahwa Kerajaan Inggris menilai peranan penting dari pengembangan cepat hubungan kemitraan strategis dengan Vietnam pada saat sedang membina hubungan-hubungan kemitraan strategis dari Kerajaan Inggris di kawasan Asia-Pasifik pada abad ke-21. Menlu Philip Hammond menekankan bahwa Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam menciptakan kesempatan-kesempatan besar untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara dua negara.

Menurut rencana, pada Rabu (13/4), Menlu Kerajaan Inggris, Philip Hammond akan mengunjungi kota Ho Chi Minh untuk melakukan pertemuan dengan wakil para badan usaha Inggris yang sedang beraktivitas di Vietnam. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain