Deputi PM Vu Duc Dam: Keputusan untuk Membuka Pintu Kembali bagi Wisatawan Internasional Adalah Satu Peta Jalan yang Hati-hati

(VOVWORLD) - Pada tgl 15 Maret di Hanoi, Konferensi tentang pembukaan pariwisata internasional yang aman dan efektif diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri.
Deputi PM Vu Duc Dam: Keputusan untuk Membuka Pintu Kembali bagi Wisatawan Internasional Adalah Satu Peta Jalan yang Hati-hati - ảnh 1Deputi PM Vu Duc Dam memimpin konferensi. Foto: VNA

Konferensi berlangsung secara hibrid yaitu offline dan online, menghubungkan titik-titik jembatan sejumlah daerah di seluruh negeri dan 94 kedutaan besar Vietnam dan badan perwakilan di luar negeri.

Ketika berbicara pada konferensi tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM) Vu Duc Dam menekankan bahwa tonggak sejarah 15 Maret tidak hanya berhenti pada pembukaan pariwisata, tetapi pada hakekatnya, Vietnam secara resmi membuka kembali pertukaran dan perdagangan internasional seperti sebelum pandemi, mengelola pengendalian risiko dan keselamatan untuk semua orang.

Menurut Deputi PM, keputusan untuk membuka pintu kembali secara resmi untuk wisatawan internasional adalah peta jalan yang sangat hati-hati dan ketika membuka pariwisata internasional, pemulihan industri pariwisata tidak akan berlangsung cepat, dalam waktu beberapa hari, atau beberapa minggu, tetapi akan memakan waktu berbulan-bulan bahkan lebih lama.

Deputi PM menegaskan kembali semangat arahan yang diberikan oleh Pemerintah dan PM untuk tidak membedakan antara orang asing dan orang dalam negeri dalam mencegah dan menanggulangi pandemi, maka oleh karena itu, untuk penumpang yang masuk melalui udara, sebelum naik pesawat, harus memiliki surat keterangan test, jadi ketika masuk Vietnam, mereka akan dianggap sebagai orang dalam negeri.

Adapun mereka yang masuk melalui jalan air, jalan darat atau kereta api, mereka perlu memenuhi beberapa peraturan lagi tentang pencegahan dan penanggulangan pandemi.

Deputi PM Vu Duc Dam juga meminta para Duta Besar, Kepala perwakilan misi Vietnam di luar negeri, komunitas badan usaha pariwisata, dan perorangan yang bekerja di bidang pariwisata untuk bekerja sama segera mengggunakan kesempatan untuk membuka pintu, segera memulihkan pariwisata.

Komentar

Yang lain