(VOVworld) – Pada Kamis (12 Juni), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah mengadakan dialog darurat yang komprehensif di Irak dan mengecam aktivitas-aktivitas “teror”, akan tetapi telah tidak mempertimbangkan tindakan untuk menentang para pembangkang yang sedang menuju ke kota Baghdad.

Rusia, Ketua bergilir DK PBB, memberitahukan bahwa pada dsidang tertutup yang berlangsung selama dua jam ini, 15 anggota DK PBB telah menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap Pemerintah dan rakyat Irak dalam perang anti terorisme  dan mengimbau dialog yang diperluas. Duta Besar Rusia di PBB, Vitaly Churkin memberitahukan bahwa semua anggota PBB mendesak kepada Pemerintah Irak dan komunitas internasional supaya membantu misi PBB di lapangan, khususnya dalam menangani krisis kemanusiaan.

Sementara itu, di Irak, para pembangkang telah menduduki 2 kawasan strategis di provinsi Diyala, jauhnya 125 km dari sebelah Timur Laut Ibukota Baghdad, setelah pasukan-pasukan keamanan menarik diri.

Pada hari yang sama, Parlemen Irak telah tidak bisa memanggil cukup jumlah legislator untuk pertemuan mendadak guna berbahas tentang pemberlakuan situasi darurat nasional setelah kaum pembangkang dari Kelompok yang menyebut diri sebagai Negara Islam Irak dan Timur Dekat (ISIL) menyerang dan menduduki banyak kota di negara Teluk ini./.