(VOVworld) – Dewan Konstitusi Kamboja (CCC), pada Senin (26 Agustus) telah mengeluarkan keputusan untuk meminta kepada Komite Pemilihan Nasional Kamboja (NEC) supaya membuka segelan menterbukakan paket A dokumen pemilu di provinsi Battambang untuk diperiksa kembali.

         Waktu untuk membuka segelan paket dokumen ini ditetapkan pada jam 8 pagi, hari Rabu (28 Agustus) di kantor NEC. Paket dokumen ini berisi naskah-naskah asli yang bersangkutan dengan aktivitas pemilu di 8 tempat pemungutan suara di provinsi Battambang. Ini merupakan keputusan kali kedua untuk membuka segelan dokumen-dokumen asli yang dikeluarkan CCC dalam proses menangani semua pengaduan dari Partai Penyelamatan Bangsa (CNRP) yang bersangkutan dengan hasil pemilu sementara yang telah diumumkan.

Membuka segelan dokumen asli
(Foto: vov.vn)

         Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Senin sore (26 Agustus), ketika berbicara di depan pertemuan dengan dihadiri oleh kira-kira 6.000 pendukung-nya di Taman Kebebasan, Ketua CNRP, Sam Rainsy mengatakan bahwa seharusnya membentuk Komisi Independen untuk melakukan investigasi terhadap semua pelanggaran dalam pemilu Parlemen angkatan ke-5, bersamaan itu berkomitmen bahwa CNRP akan menaati keputusan terakhir dari Komisi ini.

       Sementara itu, Wakil Ketua CNRP, Kem Sokha memberitahukan bahwa kalau CPP tidak menyetujui pembentukan Komisi Independen, maka semua akibat pasti akan tidak diduga. Dia menegaskan bahwa CNRP akan melakukan demonstrasi baru guna menuntut pembentukan Komisi Investigasi Independen, bersamaan itu memperingatkan bahwa NEC, CPP dan Pemerintah Kerajaan akan harus bertanggung-jawab sepenuhnya tentang “akibat-akibat serius” yang bisa terjadi./.