Dialog tentang kebijakan yang bersangkutan dengan tenaga kerja anak-anak pada latar belakang komitmen-komitmen internasional tentang perdagangan

(VOVWORLD) - Kementerian Tenaga Kerja–Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam, pada Rabu (13/3), di Kota Hanoi, telah berkoordinasi dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) mengadakan Dialog tentang kebijakan standar-standar tenaga kerja internasional yang bersangkutan dengan tenaga kerja anak-anak  pada latar komitmen-komitmen internasional tentang perdagangan. 
Dialog tentang kebijakan yang bersangkutan dengan tenaga kerja anak-anak pada latar belakang komitmen-komitmen internasional tentang perdagangan  - ảnh 1 Direktur Organisasi ILO di Vietnam, Chang Hee Le (Foto: daibieunhandan.vn)

Ini merupakan forum bagi para utusan utnuk berbagi pengalaman Vietnam dan internasional serta semua badan usaha dan organisasi internasional mengeluarkan rekomendasi-rekomendasi, turut merekomendasikan solusi-solusi yang sesuai bagi pencegahan tenaga kerja anak-anak, khususnya pada latar komitmen-komitmen internasional tentang perdagangan.

Pada dialog ini, Dang Hoa Nam, Kepala Biro Anak-Anak (Kementerian Tenaga Kerja–Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam) mengatakan:

“Kelompok anak-anak yang mengahdapi bahaya dan kelompok anak-anak pekerja yang bertentangan dengan undang-undang ditemukan, dibantu dan diintervensi secara tepat waktu untuk berbaur pada komunitas dan ada peluang berkembang. Target program ini menekankan target-target tentang pencegahan. Terhadap target-target kongkrit ada target-target yang bersangkutan dengan pemahaman, kemampuan dan tanggung jawab pemerintahan berbagi tingkat, instansi, organisasi yang bersangkutan dengan kaum pengguna tenaga kerja, komunitas dan anak-anak.”

Pada pihak ILO, Chang Hee Le, Direktur Organisasi ILO di Vietnam menginginkan agar memperkuat hubungan kemitraan dengan badan-badan usaha untuk meminimalkan tenaga kerja anak-anak perempuan di Vietnam dan membantu Vietnam mengurangi tantangan-tantangan tentang ekonomi, demografi, teknik, lingkungan, menjamin hak basis di tempat kerja, persyaratan tenaga kerja yang layak untuk pekerja dan badan usaha.

 

 

Komentar

Yang lain