Diluncurkan buku: “Seni diplomasi Vietnam dengan perundingan Paris”.

(VOVworld) - Sehubungan dengan  peringatan ultah ke-40 penandatanganan  Perjanjian Paris tentang penghentian perang dan penegakan perdamaian di Vietnam (27 Januari 1973-27 Januari 2013), Balai Penerbitan Politik Nasional dan Kenyataan  telah meluncurkan  buku: “Seni  diplomasi Vietnam dengan  perundingan Paris” tulisan Nguyen Khac Huynh, mantan Duta Besar, anggota delegasi Republik Demokrasi Vietnam pada  perundingan Paris  tentang Vietnam. Buku ini yang tebalnya 200 halaman  terdiri dari beberapa artikel dan hasil studi  ciptaan  penulis yang telah dipilih dan diterbitkan  dalam beberapa tahun belakangan ini dan beberapa  referat pada lokakarya–lokakarya di dalam dan luar negeri sehubungan dengan peringatan hari penandatanganan Perjanjian Paris tentang Vietnam. Penulis Nguyen Khac Huynh memberitahukan: “Buku ini  bukanlah buku pertama, saya sudah menulis banyak jilid dan banyak  buku. Pada tahun ini, sehubungan dengan peringatan ultah ke-40 penandatanganan Perjanjian Paris tentang Vietnam, saya menulis satu hasil  studi. Dulu adalah   artikel dan  referat, tapi kali ini  kali ini, buku ini adalah satu proyek studi spesialis tentang perundingan Paris  yang isinya memperdalam banyak masalah yang belum  ada orang berani membicarakan  dan belum  ada  orang yang  tahu”.

Diluncurkan buku: “Seni diplomasi Vietnam dengan perundingan Paris”. - ảnh 1
Buku: Seni diplomasi Vietnam dengan perundingan Paris.
(Foto:vov.vn)

          Konferensi Paris dan Perjanjian Paris dianggap seperti satu klimakas  seni diplomasi zaman Ho Chi Minh, satu tonggak merah dalam sejarah bangsa. Perundingan Paris tentang Vietnam  adalah satu Konferensi  yang memakan waktu  paling panjang dalam sejarah perjuangan diplomasi  dunia (4 tahun 8 bulan dan 14 hari). Itu benar-benar  adalah  adu otak  yang sangat  serius, rumit dan dramatis  di front diplomasi, akhirnya  diplomasi Vietnam  telah  mencapai kemenangan besar di meja perundingan, memberikan sumbangan penting, sehingga medatangkan kemenangan besar musim semi 1975, membebaskan total  Vietnam Selatan dan  menyatukan Tanah Air./.


Berita Terkait

Komentar

Yang lain