Satu ritual memuja Raja Hung di provinsi Phu Tho
(Foto: canthotv.vn)

Dalam jumpa pers ini, ibu Cecile Duvelle memberitahukan bahwa dalam agenda persidangan ke-9 Komite antar pemerintah ini yang diadakan dari 3 sampai 5 Desember, Komite tersebut  akan meninjau dua daftar warisan budaya bukan kebendaan yang perlu dilestarikan secara mendesak dan Daftar warisan-warisan budaya bukan kebendaan umat manusia. Dalam daftar ini, ada Dokumen tentang Kepercayaan memuja Raja Hung dari Vietnam. Ketika menjawab interviu wartawan tetap Radio Suara Vietnam di Perancis, ibu Duvelle menilai tinggi dokumen Vietnam dan menegaskan bahwa “Vietnam kali ini telah mendapat kesempatan untuk dimuliakan dua kali dengan dokumen tentang Kepercayaan Memuja Raja Hung dan kedua ialah laporan tentang pekerjaan pelestarian warisan”. 

Ibu Cecile Duvelle
(Foto: internet)

Ibu Cecile Duvelle mengatakan: “Vietnam selama ini sudah sangat aktif dan pada tahun ini, Vietnam telah menunjukkan kepada seluruh dunia tentang apa yang sudah dilakukan beserta semua upaya umum, aktivitas dari semua komite dan institut pelestarian. Saya menilai tinggi Vietnam yang telah menerapkan semua pengetahuan tentang pelestarian warisan pada pendidikan semua tingkat dengan bermacan-macan cara dan bentuk. Vietnam juga disebutkan dalam banyak laporan karena sudah melakukan langkah dan cara pelestarian warisan yang patut diperhatikan. Jelaslah bahwa Vietnam adalah satu pola tipikal tentang langkah-langkah pelestarian yang terbaik. Khususnya Vietnam telah memasukkan masalah pelestarian warisan ke dalam strategi pengembangan secara berkesinambungan tanah Air, tidak hanya mengembangkan kebudayaan saja, melainkan juga mengembangkan sosial – ekonomi, dll...”.

Menurut Ibu Cecile Duvelle, dalam sidang kali ini, para pakar badan pengesah dokumen warisan mengusulkan kepada Komite antar Pemerintah supaya mengakui 18 diantara 35 dokumen, diantaranya ada dokumen tentang Kepercayaan Memuja Raja Hung dari Vietnam./.