Presiden Swiss, Guy Parmelin menyambut Presiden Nguyen Xuan Phuc  (Foto: vov)

Setelah acara penyambutan, kedua pemimpin melakukan pembicaraan dan pembahasan langkah-langkah konkret untuk mendorong hubungan Viet Nam-Swiss berkembang sekaliber dengan potensi dan keunggulan yang dimiliki kedua negara. Kedua pemimpin sepakat memperkuat pembahasan dan kontak di semua tingkat dan daerah dua negara, dengan demikian mendorong kerja sama bilateral di semua bidang.

Tentang kerja sama investasi, Presiden Nguyen Xuan Phuc meminta Pemerintah Swiss agar memacu badan usaha Swiss melakukan investasi di Viet Nam, menegaskan bahwa Vietnam tengah berupaya memperbaiki lingkungan investasi bisnis yang transparan, mengondisikan badan-badan usaha asing, di antaranya badan usaha Swiss untuk melakukan aktivitas jangka panjang di Viet Nam. Kedua pihak berkomitmen berupaya mengakhiri dengan cepat perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas antara Viet Nam dan Blok Perdagangan Bebas Eropa (EFTA). Selain itu, kedua pihak sepakat memperkuat kerja sama lebih lanjut di bidang sains-teknologi, pendidikan, pelatihan, menuju pembentukan kerangka Hubungan Kemitraan tentang Inovasi Kreatif.

Presiden Nguyen Xuan Phuc juga meminta dua pihak agar mendorong badan-badan usaha dan basis penelitian kedua negara agar bekerja mengembangkan, memproduksi dan mendistribusikan vaksin dan obat Covid-19. Ia juga menginginkan agar Pemerintah Swiss terus mengondisikan masyarakat Viet Nam di Swiss untuk berintegrasi secara baik, memberikan sumbangan pada pembangunan Swiss dan turut memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama antara dua negara.

Pada pihaknya, Presiden Guy Parmelin menilai Viet Nam sebagai satu mitra yang menggunakan modal bantuan pembangunan resmi (ODA) yang efektif dan mengumumkan Pemerintah Swiss memutuskan terus memberikan modal ODA senilai 70 juta Franc Swiss (atau 75,6 jutaUSD) kepada Viet Nam untuk tahap 2021-2024, fokus pada bidang perlindungan lingkungan dan reformasi ekonomi.

Tentang masalah-masalah internasional yang menjadi minat bersama, kedua pemimpin sepakat memperkuat kerja sama dan saling mendukung di forum-forum multilateral dan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Mekanisme Kerja Sama Asia-Eropa dan sebagainya. Viet Nam sepakat mendukung dan bersedia menjadi jembatan penghubung bagi Swiss untuk memperkuat hubungan dengan ASEAN. Tentang masalah Laut Timur, Swiss menekankan pentingnya penjaminan kebebasan maritim, pematuhan hukum internaisonal pemecahan sengketa berdasarkan dialog yang transparan dan pembinaan kepercayaan.