(VOVworld) – Kanal televisi “Negara Rusia 24 jam”, pada Selasa (3 Februari), memberitakan bahwa dua warga negara Rusia telah diculik oleh kaum pembangkang di kawasan Darfur, Sudan Selatan untuk menuntut uang tebusan. Kabarnya, para penculik telah memberikan syarat kepada wakil perutusan penjaga perdamaian gabungan dari Uni Afrika dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNAMID). Kedutaan Besar Rusia di Sudan juga mengkonfirmasikan kasus dua warga negara Rusia diculik dari 29 Januari lalu.

Diberitahukan bahwa kedua orang ini adalah pilot yang bekerja di Perusahaan Penerbangan “Utair” menurut kontrak dengan PBB. “Utair” memberitahukan bahwa kedua personel mereka telah diculik oleh seorang milisi bersenjata setelah mereka menghalangi sebuah bis di kotamadya Zalingei. Wakil perutusan PBB di Sudan sedang bekerja dengan Pemerintah negara ini untuk mengusahakan penyelematan kedua orang Rusia ini./.