Dunia Internasional Kutuk Keras Serangan Berdarah di Kabul

(VOVWORLD) - Terkait serangan teror di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Ibukota Afghanistan, yang mengakibatkan 12 serdadu Amerika Serikat (AS) tewas dan 15 orang lain terluka pada 26 Agustus malam, komunitas internasional telah mengutuk keras.
Dunia Internasional Kutuk Keras Serangan Berdarah di Kabul - ảnh 1Asap naik di dekat tempat kejadian ledakan di bandara Kabul (Foto: Xinhua/VNA)

Komunike Istana Elysee merilis kata-kata Presiden Perancis, Emmanuel Macron yang menyatakan “belasungkawa kepada keluarga para korban AS dan Afghanistan, dukungannya kepada para korban yang terluka, dan memuji kepahlawanan para personel di lapangan yang melakukan aktivitas-aktivitas evakuasi”. 

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, pada hari yang sama juga telah mengadakan pembicaraan telepon dengan sejawatnya dari AS, Antony Blinken, untuk menyatakan belasungkawa atas musibah yang dialami tentara AS dalam serangan teror tersebut.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, pada 26 Agustus telah mengutuk keras serangan tersebut, menganggapnya sebagai tindakan keji, bersamaan itu memberitahukan bahwa meskipun Jerman telah menghentikan evakuasi di Ibukota Kabul, tetapi Berlin tetap berupaya mengeluarkan warga yang perlu dilindungi dari aksi-aksi di negara Asia Barat Daya ini.

Pada hari yang sama, ketika berbicara di depan warga seluruh negeri, Presiden AS, Joe Biden, menegaskan bahwa AS tidak akan mengabaikan, akan memburu para anasir yang menyerang warga AS di Kabul untuk bertanggung jawab.

Dalam satu perkembangan terakhir, kelompok ISIS-K mengaku bertanggung jawab telah melakukan serangan tersebut.

Komentar

Yang lain