Ekonomi Vietnam mengarah ke perkembangan yang berkesinambungan

(VOVworld) - Dengan tema: “Menciptakan fundasi bagi perkembangan yang berkesinambungan”, Konferensi Para Donor  untuk Vietnam -2012  (CG-2012) dibuka pada Senin pagi (10 Desember) di kota Hanoi dengan dihadiri oleh  Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, Nyonya Victoria Kwakwa, Direktor Nasional Bank Dunia  di Vietnam, wakil dari beberapa kementerian dan instansi Vietnam, para Duta Besar dan  wakil dari organisasi-organisasi  internasional di Vietnam.

Ekonomi Vietnam mengarah ke  perkembangan yang berkesinambungan - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung dalam konferensi CG 2012
(Foto: nguyentandung.org)

          Ketika berpidato di depan acara pembukaan konferensi ini, Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Bui Quang Vinh mengatakan: Pada tahun 2012,  ekonomi Vietnam  harus menghadapi banyak tantangan dan kesulitan, tapi dengan keputusan-keputusan  politik yang tepat dari pemerintah dan upaya  komunitas badan usaha, rakyat   bersama dengan  bantuan dari komunitas donor, Vietnam telah mengatasi kesulitan, selangkah demi selangkah menstabilkan ekonomi makro, menjamin kehidupan rakyat. Situasi sosial-ekonomi telah mencapai hasil-hasil yang menggembirakan. GDP sepanjang tahun direncanakan mencapai kira-kira 5,2%, inflasi  bisa dikekang pada tarap 7,5%, likwidasi sistim perkreditan  dimundurkan, jaring pengaman sosial terjami  rekstrukturisasi  ekonomi mencapai hasil-hasil awal  yang penting. Menteri Bui Quang Vinh  mengatakan bahwa  untuk memasuki tahun 2013, Vietnam  terus  menitik-beratkan  dan memperkuat  stabilitas  ekonomi makro, mengurangi inflasi, pertumbuhan lebih tinggi terbanding dengan tahun 2012, mendorong kuat pelaksanaan tiga terobosan strategis yang dikaitkan dengan restrukturisasi perekonomian, berpindah ke pola pertumbuhan, menciptakan fundasi bagi perkembangan yang lebih berkesinambungan pada tahun-tahun berikutnya. Menteri Bui Quang Vinh memberitahukan: “Vietnam berharap supaya komunitas  donor internasional  terus memperhatikan  dan memberikan bantuan kepada Vietnam, karena  ini tetap akan merupakan sumber modal penting  dalam usaha mengentas dari kelaparan dan kemiskinan,  serta perkembangan investasi. Kami berkomitmen  akan terus melakkan koordinasi dan kerjasama erat dengan para donor untuk memperbaiki pelaksanaan proyek dan meningkatkan hasil-guna penggunaan modal ODA, memperbaiki bentuk dialog supaya lebih  berhasil-guna”.

          Ketika menilai tinggi kestabilan perekonomian Vietnam pada tahun 2012 ini Nyonya Victoria Kwakwa, Direktor Nasional Bank  Dunia memberitahukan: “Segala  yang kita perlukan sekarang ialah  tekat, komitmen  politik yang kuat, tindakan kongkrit, terutama merapati kebijakan-kebijakan  baru-baru ini yang dikeluarkan Pemerintah dan prestasi yang dicapai Pemerintah. Oleh karena itu dengan peranan sebagai para mitra perkembangan, kami berharap supaya Vietnam bisa menghindari jalan yang terperangkap dalam negara yang berpendapatan menengah dan kami bisa terus mendukung Pemerintah Vietnam untuk mengeluarkan rencana-rencana melalui proses pelaksanaan  yang berhasil-guna dari kebijakan-kebijakan serta aksi tentang kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Vietnam”.

          Pada Konferensi  ini, para peserta  berbahas tentang  situasi ekonomi Vietnam pada tahun 2012, prioritas-prioritas pada tahun 2013 dan beberapa tema lain seperti pendidikan dan kemampuan :meletakkan dasar bagi satu negara berkembang menengah yag sukses; Merevisi  politik pertanahan bagi perkembangan yang berkesinambungan dan komprehensif ; Proses perkembangan CG: beberapa cara baru bagi dialog politik kelas tinggi; Dialog  tentang  pemberantasan korupsi.

Ketika membacakan pidato  di Konferensi Para Donor  untuk Vietnam -2012  (CG-2012), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menyatakan bahwa  meskipun harus menghadapi banyak kesulitan pada tahun 2012, tetapi dengan perihal Pemerintah  menggelarkan secara sinkron , tegas  banyak solusi, terutama menekun dengan target mengekang inflasi, menstabilkan ekonomi makro, terus melaksanakan kebijakan tahun fiskal dan moneter yang ketat... maka situasi sosial- ekonomi Vietnam telah mencapai  perubahan aktif terhitung sampai akhir 2012. Pertumbuhan GDP sepanjang tahun  diperkirakan mencapai 5,2 persen, inflasi telah dikekang pada tarap 7,5 persen, jaring pengaman sosial  pada pokoknya terjamin. Disamping itu,  Perdana Menteri Nguyen Tan Dung juga menilai bahwa meskipun  sudah ada perubahan aktif, akan tetapi perekonomian Vietnam masih  harus menghadapi banyak kesulitan. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menekankan: "  Semua kesulitan, tantangan  tersebut menuntut Pemerintah supaya harus  melakukan pengarahan yang dinamis, lebih efektif , terus mengembangkan semua sumber dana  dalam dan luar negeri  untuk kestabilan ekonomi makro, berusaha melaksanakan secara tegas dan sinkron semua solusi dan aktif menyiapkan syarat-syarat untuk mencapai pertumbuhan  yang lebih tinggi  pada tahun 2013. Untuk  mensukseskan target pengembangan sosial- ekonomi 2013, Pemerintah berfokus menggelarkan  pelaksanaan semua tugas  misalnya memperkuat kestabilan ekonomi makro dan berupaya mencapai tarap pertumbuhan GDP lebih tinggi dan inflasi lebih rendah terbanding dengan tahun 2012".

PM Nguyen Tan Dung juga menekankan bahwa dengan tekad, upaya dan kekreatifannya beserta bantuan yang bernilai dari para donor, Vietnam percaya memasuki tahun 2013 dengan tekad yang kuat dan kepercayaan yang mantap untuk mengatasi tantangan, mencapai hasil perkembangan yang lebih tinggi, menciptakan ancang bagi perkembangan yang berkesinambungan pada waktu mendatang. PM Nguyen Tan Dung menegaskan: “Vietnam telah menetapkan target supaya sampai 2020 menjadi satu negara industri menurut arah modern, dengan politik sosial yang stabil, demokrasi, disiplin dan kebulatan pendapat; kehidupan material dan spiritual rakyat ditingkatkan, dll. Itu juga merupakan tekad dan upaya Vietnam untuk mengatasi perangkap pendapatan menengah, menggeliat mencapai perkembangan yang cepat dan berkesinambungan. Di samping semua upaya dan tekad berdikari dan mandiri itu, Vietnam berharap dan percaya bahwa para donor internasional akan terus berjalan seiring dan bekerjasama dengan Vietnam di atas penggalan jalan baru yang penuh tantangan dan kesulitan, tetapi potensinya juga sangat cerah dan baik”./.






Komentar

Yang lain