Ekspor Beras Meningkat Tertinggi dalam Kelompok Hasil Petanian Utama

(VOVWORLD) - Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, pada Jumat (05 Mei), memberitahukan bahwa total nilai impor-ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan selama empat bulan awal tahun 2023 diprakirakan mencapai lebih dari 28,8 miliar USD. Di antaranya nilai ekspor mencapai 15,66 miliar USD, turun 13,3 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun 2022. 

Akan tetapi, pada bulan April 2023, ekspor beras diprakirakan mencapai 1,1 juta ton dengan nilainya sekitar 574 miliar USD, membawa total  volume dan nilai ekspor beras pada empat bulan awal tahun 2023 mencapai 2,95 juta ton dengan 1,56 miliar USD, meningkat 43,6 persen tentang volume dan meningkat 54,5 persen tentang nilai dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun 2022. Ini merupakan taraf pertumbuhan yang paling tinggi  diantara kelompok-kelompok hasil pertanian utama. 

Ekspor Beras Meningkat Tertinggi dalam Kelompok Hasil Petanian Utama - ảnh 1Ilustrasi (Foto: VNA)

 Selama tiga bulan awal tahun 2023, Filipina menjadi pasar konsumsi beras yang paling besar bagi Vietnam. Di antara kelompok 15 pasar ekspor beras paling besar, pasar yang meningkat paling kuat ialah Indonesia (meningkat lebih dari 177 kali lipat). Pada bulan April 2023, harga ekspor beras dari Vietnam telah naik ke tingkat yang paling tinggi selama dua tahun. Menurut Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang terus menjadi tiga pasar impor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan yang paling besar bagi Vietnam dengan prosentase besar dari total nilai ekspor ke tiga pasar tersebut.

Komentar

Idris Wonosobo

Selamat dan Sukses 🙏

Yang lain