(VOVworld) - Pada latar belakang  Amerika Serikat (AS) sedang giat  mempersiapkan rencana  serangan militer terhadap Suriah, banyak negara Eropa  pada Rabu (4 September) telah menyatakan pandangan tentang masalah ini. Kementerian Luar Negeri Rusia  dalam pernyataan-nya menegaskan: Satu serangan militer terhadap Suriah  akan punya pengaruh merusak jika  rudal tersebut ditembakkan tepat mengenai  reaktor sumber  energi nutron in miniatur  (MNSR) yang mengandung uranium  tingkat  radioaktif  di dekat ibukota  Damaskus  - Suriah. Rusia mendesak  Badan Energi Atom Internasional (IAEA) cepat memberikan reaksi dan mengirim kepada negara-negara anggotanya  hasil analisis  bahaya  yang bersangkutan dengan rencana serangan yang dilakukan AS  terhadap MNSR dan instalasi-instalasi lain  di Suriah.

Panorama sidang darurat  di Paris untuk membahas tema  "panas"  dari  reaksi Perancis  tentang situasi Suriah
(Foto:vietnamplus.vn)

Sedangkan, Inggeris, meskipun  Majelis Rendah  menentang serangan ini,  Perdana Menteri  Inggeris David Cameron tetap  mengimbau kepada AS  supaya bertindak untuk mencegah pemerintah Suriah menggunakan senjata  kimia.  Dia juga memberitahukan:  Inggeris tidak bisa  ikut serta pada  semua  tindakan militer di Suriah, namun tidak melepaskan pendirian  menentang  serangan-serangan dengan senjata kimia dan harus mengajukan masalah ini di depan semua forum dimana Inggeris  berpartisipasi ./.