Eskalasi ketegangan dalam krisis politik di Mesir.

(VOVworld) - Mahkamah Agung Konstitusional (SCC) Mesir pada Minggu (2 Desember) menyatakan pemogokan tanpa batas waktu  dalam  sehari  yang disebutkan oleh SCC  sebagai “satu hari gelap” terhadap sistim  hukum setelah para demonstran Muslim mengepung Markas Badan ini  sebelum saat  berencana akan mengajukan satu keputusan penting. Gerak-gerik  ini dianggap  sebagai satu eskalasi ketegangan dalam krisis  sekarang di Mesir, ketika sistim hukum   bertentangan dengan Presiden Mohamed Morsi- orang yang pada pekan lalu  mengumumkan Pernyataan Undang-Undang Dasar yang kontroversial. SCC mengadakan sidang pada Minggu (2 Desember) untuk  meninjau keabsahan  dari undang-undang tentang pemilihan  Dewan Senat dan pemilihan para anggota  Dewan Konstitusional.

Eskalasi  ketegangan dalam krisis  politik di Mesir. - ảnh 1
Ribuan orang melakukan demonstrasi  di Lapangan Tahrir  (ibukota Mesir) untuk mendukung Presiden Mohamed Morsi dari organisasi Ikhwanul  Muslim
(Foto:baomoi.com)
          Namun,  para hakim  tidak bisa  masuk ke dalam sidang tersebut karena dicegah oleh para demonstran.  Oleh karena itu,  SCC harus menyatakan menunda sidang ini  dan sesudah itu  menghentikan aktivitas  tanpa batas waktu./.

Komentar

Yang lain