(VOVworld) – Menurut permufakatan “Kerjasama Pertahanan yang diperkuat Filipina – Amerika Serikat” yang berlaku selama 10 tahun yang ditanda-tangani pada Senin (28 April), Filipina akan mengijinkan semua pasukan Washington mendekati secara luas semua pangkalan dan basis militer Manila, termasuk juga bandara dan pelabuhan. Ini dianggap sebagai satu upaya lagi dari Amerika Serikat yang lebih berfokus pada Asia baik di segi militer maupun di segi ekonomi.

Permufakatan kerjasama pertahanan ini ditanda-tangani hanya beberapa jam sebelum Presiden Amerika Serikat Barack Obama memulai kunjungan resmi ke Filipina. Akan tetapi ini hanyalah satu permufakatan kerangka. Semua isi kongkrit misalnya jumlah serdadu Amerika Serikat yang berkedudukan secara bergiliran di Filipina serta waktu penggelarannya akan dibahas dan diumumkan setelah itu. Sebelumnya, ketika berbicara kepada kalangan pers menjelang kunjungan tersebut, Presiden Barack Obama menegaskan kembali komitmen mendukung Filipina, menekankan: Perluasan kerjasama antara semua pasukan akan membantu dua negara memperkuat kemampuan berlatih, melakukan latihan perang dan aktivitas bersama, serta memberikan reaksi yang lebih cepat terhadap semua tantangan./.