Filipina sedang menjadi tenaga pendorong dalam pertumbuhan ekonomi ASEAN
(VOVworld) – Laporan terkini dari perusahaan penilaian peringkat kepercayaan kredit Standard & Poor (S&P) memberitahukan bahwa Filipina sedang menjadi tenaga pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi ASEAN karena pasar dalam negeri mengalami pertumbuhan secara drastis.
Laporan dari S&P memberitahukan bahwa Filipina mengalami pertumbuhan paling tinggi dalam ASEAN karena ketergantungnya pada ekspor pada taraf paling rendah terbanding dengan negara-negara lain di kawasan.
Satu pusat perbelanjaan di Filipina
(Foto: vietnamplus.vn)
Dengan pertumbuhan terkini, Filipina telah melampui Indonesia untuk menjadi negara pelopor pertumbuhan di kawasan. S&P memprakirakan bahwa GDP Filipina pada tahun ini akan meningkat kira-kira 7% dan akan turun ringan pada taraf 6 -6,5% pada tahun 2014 dan tahun 2015.
Menurut S&P, pada latar belakang ekonomi Asia sedang terus suram karena pengaruh negatif dari taraf pertumbuhan yang lambat dari perekonomian Tiongkok dan pemulihan yang tidak mudah di Amerika Serikat dan Eropa, anggota ASEAN tetap menunjukkan kemampuan pemulihan yang lebih baik terbanding dengan para mitra perdagangan lain karena pasar konsumsi besar di dalam negeri./.