Gelombang Demonstrasi Kekerasan di Inggris Memasuki Hari ke-5

(VOVWORLD) - Para demonstran telah bentrok dengan polisi di banyak kota besar di Inggris, pada tanggal 3 Agustus, sehingga menimbulkan serentetan penangkapan dan banyak polisi yang terluka, sementara kalangan otoritas memperingatkan bahwa situasi kekacauan mungkin bisa terus berlanjut pada hari-hari mendatang.

Di Liverpool, 11 orang ditangkap dan dua petugas polisi harus dibawa ke rumah sakit karena para demonstran melemparkan kursi, batu bata, botol dan suar pada polisi, dan melemparkan batu pada kendaraan polisi ketika mereka dikerahkan di daerah Walton, dekat sebuah masjid untuk mencegah demonstran.

Banyak aksi kekerasan telah terjadi di Manchester, Blackpool, dan Stoke-on-Trent. Pada rapat dengan para menteri, pada Sabtu (3 Agustus), Perdana Menteri Keir Starmer menegaskan bahwa pemerintah sama sekali mendukung pasukan kepolisian dalam menangani orang-orang ekstremis yang menyebarkan kebencian dan menyebabkan instabilitas di seluruh negeri.

Gelombang demonstrasi kekerasan meledak di kota-kota di Inggris sejak tanggal 30 Juli setelah serangan penikaman di Kotamadya Southport yang menewaskan 3 anak perempuan dan melukai 10 orang lainnya karena informasi yang tidak benar tersebar di media sosial tentang nama dan agama tersangka, menuduh tersangka itu adalah orang Muslim yang sedang mencari suaka.

Komentar

Yang lain