(VOVworld) – Pada pukul 3.00 Rabu pagi (menurut WIB), gencatan senjata di Yaman yang direkomendasikan Arab Saudi mulai menjadi efektif setelah berminggu-minggu pasukan koalisi pimpinan Riyad menggelarkan serangan-serangan terhadap pasukan Houthi yang mengikuti agama Islam sekte Shiyah. Akan tetapi, pasukan koalisi negara-negara Arab juga memperingatkan kelompok milisi yang didukung Iran ini bahwa mereka akan memberikan serangan balasan terhadap semua kasus kekerasan apapun.

Ketika ditanya apakah gencatan senjata dimulai sesuai dengan jadwal pada pukul 3.00 Rabu pagi (13 Mei) menurut WIB atau tidak, jurubicara pasukan koalisi, Brigadir Jenderal, Ahmed al-Assiri menegaskan bahwa “Sama sekali tepat pada pukul 3.00. Kami berkomitmen menghormati gencatan senjata ini”. Tapi pasukan koalisi akan melanjutkan aktivitas-aktivitas “intelijen, pengintaian dan pengawasan” untuk siap memberikan balasan jika perlu.

Sebelumnya, pada 7 Mei ini, Arab Saudi menyatakan akan menerapkan gencatan senjata selama 5 hari di Yaman untuk menciptakan kemudahan kepada penggelaran bantuan di negara di semenanjung Arab ini./.