Gencatan senjata di Sudan Selatan resmi menjadi efektif
(VOVWORLD) - Gencatan senjata antar-faksi di Sudan Selatan telah resmi menjadi efektif pada Jam 0.01 Minggu (24 Desember) (menurut waktu lokal). Ini merupakan upaya terkini untuk menghentikan perang saudara yang telah memakan waktu 4 tahun ini.
 Ilustrasi (Foto: AFP)
|
Gencatan senjata tersebut telah ditandatangani oleh Pemerintah dan beberapa kelompok bersenjata pada tanggal 21/12 dalam kerangka perundingan-perundingan yang diadakan oleh Badan Perkembangan Antar-Pemerintah (IGAD) Afrika Timur di Addis Ababa, Ibukota Ethiopia. Menurut permufakatan ini, semua pasukan harus “segera mempertahankan secara utuh posisinya”, menghentikan semua tindakan yang bisa menimbulkan konfrontasi dan membebaskan para tahanan politik, wanita dan anak-anak yang diculik.
Sudan Selatan terperangkap pada kekerasan sejak 12/2013 setelah bentrokan politik antara Presiden Salva Kiir dan Wakil Presiden Riek Macha-orang yang telah menjadi pemimpin faksi pemberontak. Bentrokan telah membawa Sudan Selatan jatuh pada kemiskinan yang serius, melumpuhkan jasa-jasa publik sehingga ada sedikitnya 4 juta orang (lebih dari ¼ jumlah penduduk) harus mengungsi.