(VOVworld) – Gerakan Islam Hamas di Palestina, pada Minggu (27 Juli) memberitahukan bahwa mereka menyetujui gencatan senjata kemanusiaan dalam waktu 24 jam, segera setelah Israel menyatakan mengadakan kembali aktivitas-aktivitas permusuhan di Jalur Gaza setelah sehari terhenti. Gencatan senjata kemanusiaan ini memakan waktu 24 jam, mulai dari pukul 2.00 sore, Minggu (27 Juli), menurut waktu lokal.



Pernyataan tersebut dikeluarkan pada saat tentara Israel mengadakan kembali operasi militer terhadap Jalur Gaza. Hanya beberapa jam setelah Israel membuka operasi serangan, ada sedikit-dikitnya 9 warga sipil Palestina yang tewas, meningkatkan jumlah orang Palestina yang tewas dalam operasi “Membela perbatasan” yang dilakukan Israel yang memakan waktu 20 hari ini menjadi kira-kira 1.000 orang./.