(VOVwrold) – Pada Sabtu (3 Agustus), Ayatolah Besar Iran, Ali Khamenei telah mengesahkan Hassan Rowhani menjadi Presiden baru negara ini. Ini dianggap sebagai protokol wajib hanya sehari sebelum upacara pelantikan presiden resmi berlangsung. Menurut rencana, upacara pelantikan presiden diadakan di kantor Parlemen pada Minggu (4 Agustus) di depan kesaksian rakyat Iran dan para tamu internasional.

Presiden Hassan Rowhani, umurnya 64 tahun, adalah seorang ulama moderat yang ikut garis politik reformasi. Dia telah merebut kemenangan dalam pemilu presiden Iran pada 14 Juni lalu dengan kira-kira 50,7% suara. Kemenangannya telah mendatangkan harapan untuk menangani masalah nuklir serta hubungan-hubungan yang tegang antara Teharan dengan Amerika Serikat, semua negara Barat dan negara-negara  lain di kawasan. 


Akan tetapi, para analis juga  memberitahukan bahwa masih sangat awal untuk menilai garis politik Hassan Rowhani pada latar belakang pemerintah baru harus menghadapi banyak tatangan di dalam negeri, khususnya keadaan ekonomi sedang merosot, prosentase pengangguran dan inflasi sedang menciptakan banyak tekanan untuk rakyat negara ini./.