(VOVworld) – Harian Kamboja “Berita Pagoda Ibukota” edisi Rabu (14/6) memuat artikel di halaman mukanya beserta foto dan isi yang antara lain berpendapat bahwa hubungan ekonomi Kamboja – Vietnam masih sangat potensial dan kesempatan perkembangan. Artikel ini berpendapat bahwa angka-angka yang mengesankan tentang nilai perdagangan dan nilai investasi sudah cukup untuk menonjolkan kedekatan dan keeratan hubungan tetangga bilateral. Selain itu, analisa-analisa dari para pakar belakangan ini sepakat bahwa potensi dan kesempatan memperkuat kerjasama ekonomi antara Kamboja dan Vietnam masih sangat besar. Sebagai sesama anggota Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC), badan usaha dua negara memiliki satu kesempatan yang baik untuk bersama-sama memperluas pasar, memperkuat ekspor.

Dengan kemudahan ialah dua negara tetangga ini mempunyai garis perbatasan bersama yang panjangnya lebih dari seribu Km dengan berbagai kesamaan di bidang sosial-ekonomi, Kamboja dan Vietnam sedang menuju ke target mencapai nilai perdagangan bilateral sebanyak 5 miliar dolar Amerika Serikat per tahun pada waktu mendatang. Artikel tersebut memberitahukan bahwa Vietnam merupakan mitra dagang yang besarnya nomor 3 bagi Kamboja. Selain itu, Vietnam selalu menjadi pelopor dalam hal jumlah wisatawan yang datang ke Kamboja selama bertahun-tahun ini; bersamaan itu, Vietnam juga merupakan destinasi papan atas bagi wisatawan Kamboja ketika keluar negeri.

Artikel tersebut menyimpulkan bahwa selain kebijakan pengembangan ekonomi, Perdana Menteri Kamboja, Samdech Hun Sen menegaskan memperkuat hubungan yang baik, bersahabat, tradisional, serta kerjasama yang komprehensif, berkesinambungan dan berjangka panjang Kamboja – Vietnam, turut menjaga perdamaian, kestabilan dan kerjasama perkembangan di kawasan dan di dunia.