(VOVworld) – Pada Senin pagi 23 April di provinsi Son La, satu provinsi pegunungan di daerah perbatasan di Vietnam Utara telah resmi dibuka Konferensi nasional yang bertema “Hubungan kerjasama parlementer Vietnam-Laos, solidaritas dan persahabatan”. Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam Nguyen Sinh Hung dan Ketua Parlemen Republik Demokrasi Rakyat Laos Ibu Pany Yathotu beserta 600 utusan yang mewakili para pemimpin dua Partai, dua parlemen dan provinsi-provinsi dua negara yang punya garis perbatasan bersama telah menghadiri konferensi ini. Ini merupakan aktivitas praksis untuk memperingati ultah ke-50 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Laos dan ultah ke-35 Penandatanganan “Konvensi Persahabatan dan Kerjasama Vietnam – Laos”.
Sekjen Nguyen Phu Trong berpidato dalam Konferensi ini
(Foto: daibieunhandan.vn)
Dalam pidato pembukaan konferensi ini, Ketua MN Vietnam Nguyen Sinh Hung menekankan bahwa konferensi ini merupakan aksentuasi dalam hubungan kerjasama antara MN Vietnam dan Parlemen Laos pada “Tahun solidaritas dan persahabatan Vietnam dan Laos-2012”. Penyelenggaraan konferensi tersebut di provinsi Son La, tempat tersimpan warisan-warisan sejarah revolusioner dua negara, tempat tinggal dan tempat kerja banyak pemimpin revolusioner dua negara pada periode aktivitas Partai Komunis Indocina, yang sekarang adalah Partai Komunis Vietnam dan Partai Rakyat Revolusioner Laos mengandung arti yang penting.
Ketua MN Nguyen Sinh Hung mengatakan: "Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk mengulangi kembali dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan persahabatan solidaritas istimewa Vietnam-Laos guna bersama-sama berbahas tentang pengarahan dan solusi mendorong dan mengembangkan hubungan kerjasama antara dua parlemen dan kerjasama yang menyeluruh antara dua negara. Kehadiran para utusan dari berbagai tingkat dua negara pada konferensi ini telah memanifestasikan secara hidup-hidup perasaan dan tekad terus memupuk dan mengembangkan hubungan solidaritas Vietnam – Laos".
Wakil delegasi Parlemen Republik Demokrasi Rakyat Laos, anggota polit biro, Ketua parlemen Laos Ibu Pany Yathotu menekankan bahwa hubungan istimewa antara dua negara selama berpuluh-puluhan tahun ini telah menjadi warisan yang bernilai bagi dua bangsa. Ibu Yathotu juga menilai tinggi bantuan penting yang diberikan Vietnam kepada usaha pembebasan dan pembangunan Tanah Air Republik Demokrasi Rakyat Laos.
Ketua MN Nguyen Phu Trong dan Ketua Parlemen Laos Pany Yathotu
(Foto: dangcongsan.vn)
Ibu Pany Yathotu mengatakan bahwa "Semua langkah dan kemenangan yang dicapai revolusi Laos terkait secara erat dengan bantuan, dukungan yang kuat dan pengorbanan besar yang diberikan rakyat Vietnam sesaudara. Konferensi yang diadakan di Vietnam kali ini juga merupakan kesempatan bagi kami untuk melihat prestasi yang dicapai Vietnam pada umumnya dan semua provinsi perbatasan pada khususnya. Kami berkomitmen akan bersama dengan Vietnam terus memupuk dan menjaga hubungan yang maha besar dan solidaritas istimewa antara dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri".
Segera setelah acara pembukaan konferensi tersebut, para utusan telah berbahas tentang hubungan antara dua negara, dua parlemen, serta situasi kerjasama antara semua provinsi perbatasan dua negeri. Konferensi ini akan berakhir pada Senin sore 23 April.
Sehubungan dengan ini, pada Senin pagi 23 April, di provinsi Son La, Vietnam Utara telah diadakan Pameran foto dengan tema: “Solidaritas dan Persahabatan Istimewa Vietnam-Laos”. Ketua Parlemen Laos, Ibu Pany Yathotu dan Ketua Majelis Nasional Vietnam Nguyen Sinh Hung telah menghadiri dan menggunting pita untuk membuka Pameran. Dengan lebih dari 150 buah foto hitam-putih, pameran ini terdiri dari bagian-bagian: Solidaritas dan persahabatan istimewa Vietnam-Laos dan provinsi Son La dengan semua provinsi di Laos Utara. Pameran ini juga mempresentasikan dokumen-dokumen sejarah yang bernilai. Diantaranya ada banyak karya yang untuk pertama kalinya diumumkan, memanifestasikan secara hidup-hidup dan mendalam hubungan kerjasama menyeluruh antara dua negara Vietnam dan Laos./.