(VOVworld) – Pada Selasa (3 September), Akademi Ilmu Sosial Vietnam, Universitas Senshu, Dana Temu pertukaran internasional Jepang telah berkoordinasi mengadakan lokakarya internasional dengan tema “Hubungan Vietnam-Jepang: meninjau kembali masa 40 tahun dan pengarahan untuk masa depan”, dengan dihadiri oleh Duta Besar Jepang di Vietnam, 20 profesor dan doktor dari beberapa Universitas Senshu, Ibaraki (Jepang), para sarjana dari beberapa akademi pengkajian dan universitas di Vietnam.
Pada lokakarya ini, Dutar Besar Jepang untuk Vietnam, Tanizaki Yasuaki menekankan bahwa hubungan Vietnam-Jepang berasal dari saling pengertian antara rakyat dua negeri untuk bersama-sama bekerjasama dan berkembang.
Dutar Besar Jepang untuk Vietnam, Tanizaki Yasuaki
(Foto: m.vietnamnet.vn)
Pada waktu mendatang, terutama tahap masa 10 tahun selanjutnya, dua negara terus bekerjasama di atas dasar semangat saling percaya, kerjasama yang erat guna menjamin keamanan di kawasan, khususnya harus meningkatkan pemahaman untuk kalangan muda, mendorong lebih lanjut lagi temu pertukaran antara kalangan muda dua negara.
Lokakarya tersebut merupakan salah satu di antara bermacam-macam aktivitas yang praksis untuk memperingati ultah ke-40 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara, merupakan forum ilmiah bagi para sarjana dua negara untuk meninjau kembali sejarah masa 40 tahun yang lalu, membahas dan merekomendasikan solusi-solusi dan langkah maju yang cocok untuk meningkatkan hubungan kemitraan strategis Vietnam-Jepang pada latar belakang baru dengan banyak kesempatan tapi juga tidak sedikit tantangan./.