(VOVworld) – Pada Senin (12 Mei), Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memulihkan kembali perundingan dengan Iran tentang rencana investigasi yang sudah dihentikan selama ini di sekitar tuduhan bahwa Teheran mencari cara mengembangkan senjata nuklir. Jurubicara IAEA, Gill Tudor memberitahukan bahwa perundingan diadakan di Wina, ibukota Austria dalam kerangka permufakatan bersama yang dicapai dua pihak pada November 2013.

IAEA menginginkan supaya Teheran menjelaskan rincian dalam laporan yang diumumkan organisasi ini pada November 2011 dimana yang dianggap IAEA sebagai bukti “yang menyeluruh dan terpercaya” yang menunjukkan bahwa mungkin sejak tahun 2003, Iran telah melakukan penelitian tentang cara produksi senjata nuklir. IAEA menetapkan batas waktu sampai 15 Mei ini, Iran harus mengeluarkan jawaban tentang rincian tersebut, bersamaan itu harus melaksanakan 6 langkah sisanya dalam permufakatan 7 langkah yang sudah disepakati bersama  dengan IAEA untuk memperbaiki transparansi dalam program nuklir negara ini, termasuk masalah mengijinkan IAEA mendekati tambang uranium Saghand dan memberikan lagi informasi tentang reaktor nuklir yang sedang dibangun di Arak./.