(VOVWORLD) - Dalam laporan yang diumumkan pada Kamis (14 November), Badan Energi Internasional (IEA) memprakirakan bahwa sumber pasokan akan melebihi permintaan minyak tambang dunia pada tahun 2025.
Konkretnya, menurut IEA, pertumbuhan permintaan minyak tambang pada tahun 2025 sedikit berubah dari bulan ke bulan, diprakirakan meningkat 990.000 barel/hari pada tahun depan. IEA memberitahukan, permintaan minyak tambang dunia meningkat kurang dari 1 juta barel/hari pada tahun ini, setelah meningkat hampir 2 juta barel/hari pada tahun lalu.
IEA menganggap bahwa keseimbangan penawaran-permintaan saat ini menunjukkan, meskipun OPEC+ mempertahankan pemangkasan hasil produksi, tapi sumber pasokan tetap melebihi permintaan minyak tambang sebesar lebih dari 1 juta barel per hari pada tahun depan, karena Amerika Serikat, Kanada, Guyana, dan Argentina mencapai hasil eksploitasi yang lebih tinggi.