(VOVworld) - Presiden Direktor Dana Moneter Internasional (IMF), Ibu Christine Lagarde menilai bahwa pilihan Inggeris keluar dari Uni Eropa (atau disebut Brexit) telah menimbulkan distabilitas-distabilitas yang berarti terhadap ekonomi dunia, namun tidak pasti akan mengakibatkan resesi global.

Ketika berbicara di Markas IMF di Washington DC ketika memulai masa baktinya lima tahun kali ke-2, Ibu Christine Lagarde mengakui bahwa Brexit merupakan satu “resiko besar” terhadap dunia, namun peristiwa ini akan hanya berpengaruh langsung terhadap negeri Inggeris dan menciptakan rantai efek yang beruntun terhadap Eurozona. Tapi, dia memperingatkan bahwa semua dampak dan resiko akan  menjadi lebih serius jika para penentu kebijakan Inggeris dan Uni Eropa tidak cepat mengeluarkan satu kerangka dan peta jalan yang jelas bagi Brexit.

Presiden Direktor IMF, Ibu Christine Lagarde menekankan: Semakin cepat memecahkan peta jalan tentang waktu  dan peraturan-peraturan bagi keluarnya semakin baik bagi semua orang. Di segi lain, dia juga menganggap bahwa Brexit mungkin menjadi “katalisator” untuk mendorong Uni Eropa memperkuat integrasi ekonomi internal.