India menuduh Pakistan menggunakan “taktik tipuan”
(VOVworld) - Pada Selasa (14 Oktober), India menyatakan akan bersedia mengadakan “dialog yang serius” dengan Pakistan tentang semua masalah yang masih ada, termasuk masalah sengketa perbatasan di Kashmir, namun beranggapan bahwa Islamabad tidak memperhatikan perundingan dan sedang menggunakan “taktik tipuan” dengan cara menyampaikan masalah ini kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Serdadu India mengawasi LoC
(Foto: vietnamplus.vn)
Pada saat menegaskan lagi pendirian New Delhi bahwa hanya ada Perjanjian Shimla dan Deklarasi Lahore yang barulah memberikan dasar untuk memecahkan semua masalah yang masih ada antara India dan Pakistan, juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Syed Akbaruddin menekankan akan tidak ada tempat untuk intervensi dari pihak ke tiga. India meminta kepada Pakistan supaya melakukan segera langkah-langkah guna memulihkan perdamaian dan ketenteraman di sepanjang garis perbatasan internasional (IB) dan garis perbatasan kontrol (LoC) di Jammu-Kashmir, bersamaan itu menghentikan aktivitas bantuan kepada kaum teroris untuk menentang India.
Pada hari yang sama, kalangan pejabat tentara Pakistandan India telah melakukan perbahasan melalui hubungan hot-line tentang bentrokan di sepanjang perbatasan di kawasan Kashmir, sehingga menewaskan sedikit-dikitnya 20 orang dan ribuan orang harus mengungsi pada pekan ini. Namun, hanya beberapa jam setelah perbahasan tersebut berakhir, bentrokan-bentrokan berlangsung kembali./.