(VOVworld) – Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Jusuf Kalla mendesak kepada negara-negara ASEAN supaya memperkuat kerjasama keamanan guna mencegah bajak laut yang sedang merajalela di selat Malaka, salah satu jalan laut yang paling ramai di dunia. Imbauan ini dikeluarkan setelah satu kapal yang berbendera Singapura diserang oleh bajak laut di wilayah laut ini pada pekan lalu. Pada Senin (10 Agustus), ketika berbicara di Jakarta, Ibukota Indonesia, Wapres Jusuf Kalla menekankan bahwa patroli bersama merupakan langkah yang paling efektif untuk membatasi bajak laut yang melarikan diri dari negara ini dan melarikan diri ke negara lain. Negara-negara ASEAN juga perlu memperkuat kerjasama di sepanjang perbatasan wilayah laut untuk memberantas bajak laut.