Indonesia meningkatkan anggaran keuangan dan berpartisipasi pada missi penjaga perdamaian internasional
(VOVworld) – Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhyono pada Kamis 9 Agustus memberitahukan: Pemerintah negara ini berencana meningkatkan anggaran pertahanan pada tahun 2013 menjadi kira-kira Rupiah 77 triliun (sama dengan kira-kira USD 8,119 miliar) pada latar belakang Jakarta sedang membeli tambahan senjata dan memperkuat partisipasinya pada missi penjaga perdamaian internasional.
Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
(Foto:toaan.gov.vn)
Ketika diinterviu pada jumpa pers setelah sidang kabinet di Jakarta Timur, Presiden Indonesia mengatakan: Tentara Indonesia selama ini tidak memodernisasi peralatan militer yang sedang berada di bawah tuntutan potensi minimal, pada saat angkatan bersenjata Indonesia harus melaksanakan lebih banyak tugas, diantaranya mengatasi musibah bencana alam dan berpartisipasi pada missi penjaga perdamaian internasional. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan: Anggaran pertahanan Indonesia pada tahun 2013 mungkin meningkatkan lebih dari Rupiah 77 triliun, lebih tinggi dari pada angka Rupiah 72,54 triliun (sama dengan kira-kira USD 7,649 miliar) pada tahun 2012./.