(VOVworld) - Pada Sabtu (12 April), puluhan anasir bersenjata telah menduduki satu gedung Pemerintahan dan pos polisi di Slavyansk, yang terletak kira-kira 100 Km dari kota Donetsk, di Ukraina Timur-tempat dimana para demonstran telah memblokade gedung Pemerintah pada hampir sepekan lalu. Menteri Dalam Negeri Pemerintah sementara Ukraina, Arsen Avakov menyatakan akan tidak mengampuni dan melakukan  langkah-langkah setimpal  terhadap  tindakan-tindakan tersebut.

Para anasir berjenjata menduduki satu gedung Pemerintahan dan pos polisi di Slavyansk
(Foto:  xalo.vn).

Penjabat Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Deshchytsia memberitahukan telah melakukan dialog per telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov untuk berbahas tentang masalah ini. Namun,  Rusia menolak  bantuan kepada para anasir yang telah menduduki 4 gedung Pemerintahan di Ukraina Timur.

Sampai sekarang, Rusia tetap menegaskan tidak berhaluan menggabungkan Ukraina-Timur-Selatan karena hal itu bertentangan dengan kepentingan dasar dari Federasi Rusia./.